Singkawang – Menyikapi kondisi Kota Singkawang saat ini khususnya, beberapa element masyarakat mulai terpanggil untuk menyuarakan seruan agar kondisi Singkawang tetap aman dan damai. Hal ini mereka suarakan melalui acara talks show di salah satu stasiun radio swasta di Singkawang. Hadir sebagai narasumber yakni U. Andrizar, S.Sos. MT selaku Kabid Kesbangpol Singkawang, Gazali Satyagraha mewakili FKPPI dan Sarhan yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat Singkawang. Acara tersebut dipandu langsung oleh Gandung selaku kepala Radio Diaros Duta Swara, (24/6), di Singkawang.
Andrizar mengatakan, keadaan Singkawang sekarang sudah jauh berbeda, ekonomi dan pembangunan sangat jelas terlihat diberbagai sektor. Ini berimbas pada persaingan sumber daya manusia yang ketat. “Makanya yang menjadi prioritas adalah masalah ahlak. Ini pula yang menentukan kwalitas pribadi seseorang dalam mengisi pembangunan,” katanya.
Andrizar mengatakan, keadaan Singkawang sekarang sudah jauh berbeda, ekonomi dan pembangunan sangat jelas terlihat diberbagai sektor. Ini berimbas pada persaingan sumber daya manusia yang ketat. “Makanya yang menjadi prioritas adalah masalah ahlak. Ini pula yang menentukan kwalitas pribadi seseorang dalam mengisi pembangunan,” katanya.
Sedangkan Gazali Satyagraha menilai dari sisi perhatian yang diberikan Pemerintah terhadap masyarakat Kota Singkawang, sampai saat ini bisa dikatakan masih banyak masyarakat yang hidup kurang layak, dimana peran pemerintah daerah ia nilai masih belum maksimal. “Sebagai organisasi masyarakat tentulah kita berharap ada sinergitas Ormas dan Pemkot. Kita intinya berkomitmen mendukung dan mengawal Perda bersama,” pungkas Gazali.
Sementara selaku tokoh masyarakat Singkawang, Sarhan menilai keanekaragaman suku, agama dan budaya di Kota ini tentulah sangat mempengaruhi kestabilan ekonomi maupun keamanan. Menurut dia keanekaragaman yang dimiliki Singkawang ini tentulah dapat mempengaruhi maju atau mundurnya Singkawang kedepan. “Makanya masyarakat itu perlu jaminan keamanan dan kenyamanan,” terangnya.
Saat dilontarkan pertanyaan mengenai kendala yang dihadapi masyarakat Singkawang sehari-hari khususnya terkait keberagaman suku, ras maupun etnis. Semuanya pembicara mengapresiasi apa yang telah pemerintah lakukan hingga saat ini. Mereka sepakat bahwa ketentraman dalam bermasyarakat haruslah di pertahankan dan bila perlu terus ditingkatkan bersama.
Namun
demikian, bukan berarti kendala mewujudkan keamanan dan kenyamanan di
Singkawang khususnya tidak dijumpai. Hal ini pula diaminkan oleh para
pihak yang hadir sebagai pembicara dalam dialog tersebut. Ghazali
mencontohkan, misalnya masih kurangnya pengetahuan masyarakat Singkawang
terkait Organisasi FKPPI berikut fungsi dari keberadaan organisasi
tersebut. Begitu pula Andrizar, ia mengatakan masih ada beberapa
kelompok masyarakat yang mendirikan ormas tanpa didukung legalitas
sebagaimana adanya.
Untuk itu pula Kesbangpol Singkawang katanya terus gencar mensosialisasikan hal tersebut ke tengah masyarakat. “Yang kita perlu waspadai berkaitan dengan maraknya kegiatan-kegiatan yang mengatasnamakan organisasi dengan dalih kepentingan rakyat. Namun setelah kita cermati tampaknya tidak sesuai ideologi bangsa. Yang semacam itu perlu kita waspadai bersama,” tegas Andrizar.
Untuk itu pula Kesbangpol Singkawang katanya terus gencar mensosialisasikan hal tersebut ke tengah masyarakat. “Yang kita perlu waspadai berkaitan dengan maraknya kegiatan-kegiatan yang mengatasnamakan organisasi dengan dalih kepentingan rakyat. Namun setelah kita cermati tampaknya tidak sesuai ideologi bangsa. Yang semacam itu perlu kita waspadai bersama,” tegas Andrizar.
Diakhir
sesi dialog tersebut masing-masing narasumber berharap semoga Kota
Singkawang selalu dalam kondisi kondusif. Misalnya Arnizar, selaku
aparatur Pemkot Singkawang dia berharap seyogianya masyarakat Singkawang
mempercayakan sepenuhnya masalah keamanan kepada yang berwajib,
mendukung semua kebijakan yang ditetapkan pemerintah daerah yang sudah
tentu bertujuan untuk kemajuan masyarakat Kota Singkawang itu sendiri.
“Yang tak kalah penting juga, masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh paham-paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa dengan gaya baru,” katanya.
Sedangkan Sekretaris FKPPI Gazali menghimbau, agar masyarakat Singkawang bersama-sama dalam setiap kesempatan untuk mewujudkan komitmen dalam bingkai kota Singkawang bersatu untuk maju. FKKPI Kota Singkawang katanya adalah bagian dari masyarakat, punya tujuan mulia untuk terus mempelopori kebersamaan dan kerukunan di Singkawang guna tercapainya tujuan aman dan damai. “Yang terakhir dan tak kalah penting juga mari kedepankan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan,” katanya.
Senada pembicara lainnya, Sarhan selaku salah satu tokoh masyarakat Singkawang menghimbau agar kerukunan antar masyarakat, suku dan agama hendaklah terus ditingkatkan dan dijaga. Kepada generasi muda penerus cita-cita bangsa, dia berharap agar tidak mudah terpancing dengan situasi maupun keadaan yang berkembang saat ini seperti tawuran maupun Geng motor yang meresahkan kamtibmas.
“Sama-samalah kita timbulkan rasa saling percaya, sehingga konflik dalam masyarakat yang dapat merugikan kita dapat di antisipasi sedini mungkin,” jelasnya. (JM)
.
“Yang tak kalah penting juga, masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh paham-paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa dengan gaya baru,” katanya.
Sedangkan Sekretaris FKPPI Gazali menghimbau, agar masyarakat Singkawang bersama-sama dalam setiap kesempatan untuk mewujudkan komitmen dalam bingkai kota Singkawang bersatu untuk maju. FKKPI Kota Singkawang katanya adalah bagian dari masyarakat, punya tujuan mulia untuk terus mempelopori kebersamaan dan kerukunan di Singkawang guna tercapainya tujuan aman dan damai. “Yang terakhir dan tak kalah penting juga mari kedepankan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan,” katanya.
Senada pembicara lainnya, Sarhan selaku salah satu tokoh masyarakat Singkawang menghimbau agar kerukunan antar masyarakat, suku dan agama hendaklah terus ditingkatkan dan dijaga. Kepada generasi muda penerus cita-cita bangsa, dia berharap agar tidak mudah terpancing dengan situasi maupun keadaan yang berkembang saat ini seperti tawuran maupun Geng motor yang meresahkan kamtibmas.
“Sama-samalah kita timbulkan rasa saling percaya, sehingga konflik dalam masyarakat yang dapat merugikan kita dapat di antisipasi sedini mungkin,” jelasnya. (JM)
.
iye betul itu..kalau ndak bersatu mak jadi ape singkawang ni..
BalasHapuswah,setuju itu...lanjut terus..mari ciptakan kedamaian di kota singkawang tanpa membedakan suku dan agama.
BalasHapus