WALAUPUN BERBEDA-BEDA SUKU RAS, KAMI TETAP BERSATU UNTUK MEMBANGUN KOTA SINGKAWANG.

Sabtu, 25 Juni 2016

JANGAN TERPROVOKASI, GELORAKAN PERSATUAN & KESATUAN SINGKAWANG



    Masih terngiang di benak kita ketika dikejutkan dengan peristiwa kerusuhan yang terjadi di Papua dan di Ambon yang mengakibatkan kematian nyawa manusia. Kerusuhan yang terjadi di Papua dan di Ambon, menunjukan terjadinya penurunan nilai-nilai moral, nilai-nilai agama yang tidak lagi melihat nilai-nilai kemanusiaan dan merosotnya nilai-nilai kebangsaan di negeri ini. Tidak ada satu agama manapun yang mengajarkan manusia saling bermusuhan dan saling bertengkar di muka bumi ini. Bahkan dalam Islam dengan tegas dijelaskan dalam Al-Qur'an,  Islam menekankan untuk bersatu padu dalam kebaikan dan melarang manusia untuk bekerjasama dalam hal-hal keburukan.


    Kerusuhan yang terjadi di Papua dan di Ambon, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apakah murni terjadi atas dasar keinginan orang per orang atau memang ada orang yang sengaja memperkeruh keadaan demi kepentingan pribadi, golongan atau demi kepentingan politiknya. Tentu jawabnya sangat beragam, bisa saja karena kepentingan pribadi, bisa juga ada kepentingan politiknya. Dan biasanya kasus-kasus seperti ini yang terjadi, tidak ada orang yang bertanggungjawab. Ironisnya, saling menyalahkan.

Terlepas itu semua, tentu kita sebagai warga Kota Singkawang sepakat bahwa kerusuhan dan perkelahian antar suku merupakan perbuatan yang buruk dan sama sekali tidak ada manfaatnya, hanya membuat perpecahan antar suku, antar golongan, antar agama, yang berujung perpecahan sesama bangsa Indonesia dan mengancam semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kasus-kasus seperti ini hendaknya kita sikapi dengan dewasa dan bijaksana agar tidak terjadi meluas ke daerah-daerah lain. Masyarakat tidak perlu mudah terprovokasi dan saling menyalahkan yang akan mengganggu stabilitas keamanan di negeri ini.

    Peranan lembaga, baik pemerintah maupun swasta, hendaknya bersatu padu untuk menyatukan visi, menggelorakan semangat perdamaian di negeri ini, termasuk media massa untuk mengambil peranan penting dalam upaya membuat situasi dan kondisi yang kondusif, situasi yang damai, bukan malah sebaliknya.  Adanya hubungan sinergis masyarakat dan aparat keamanan dalam usaha cegah dini dan deteksi dini serta lapor cepat jika terjadi permasalahan. Laporkan aparat setempat jika terjadi adanya penggunaan senjata api oleh oknum warga yang digunakan untuk tindakan kriminal. Dan harus tetap mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan Negeri Kesatuan Republik Indonesia khususnya di wilayah Kota Singkawang dalam mewujudkan Kota Singkawang yang tertib, aman dan damai






Tidak ada komentar:

Posting Komentar